Berita Terbaru Kpu Pilpres 2024

Berita Terbaru Kpu Pilpres 2024

Prabowo unggul dalam berbagai simulasi

Hasil survei tersebut menunjukkan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih menjadi tiga pilihan utama masyarakat Indonesia sebagai capres. Hal tersebut terlihat dari simulasi 19 nama yang hasilnya sebagai berikut:

1. Prabowo Subianto - 25,3 persen2. Ganjar Pranowo - 25,1 persen3. Anies Baswedan - 15,4 persen

Sementara 19 nama lainnya memiliki elektabilitas di bawah 5 persen. Tetapi, masih ada 9,8 persen masyarakat yang menyatakan belum menentukan pilihan.

Simulasi 3 nama yang dilakukan LSI menunjukkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat, sementara Anies tertinggal cukup jauh. Berikut hasilnya:

1. Prabowo Subianto - 35,8 persen2. Ganjar Pranowo - 32,2 persen3. Anies Baswedan - 21,4 persen

Meskipun demikian, masih ada 10,6 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan.

Tren elektabilitas ketiga capres

Menurut LSI, hasil itu menunjukkan tren elektabilitas Prabowo terus meningkat sejak awal tahun ini. Ganjar Pranowo di sisi lain mampu bangkit setelah sempat turun dan Anies Baswedan turun cukup tajam. Berikut tren elektabilitas ketiga capres:

Tren elektabilitas capres menjelang Pilpres 2024 versi Lembaga Survei Indonesia pada Juli 2023. dok.LSI

Persaingan berdasarkan kepuasan dan pilihan politik pada Pilpres 2019

Yang juga menarik, hasil survei LSI menunjukkan Prabowo mendapatkan dukungan yang kuat dari masyarakat yang puas maupun tidak puas terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Ganjar hanya kuat di basis masyarakat yang puas dengan kinerja pemerintahan saat ini sementara Anies hanya kuat di kalangan masyarakat yang tidak puas.

Meskipun demikian, para pemilih pasangan Jokowi - Ma'ruf Aamin pada Pilpres 2019 lalu mayoritas masih memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Sementara para pemilih pasangan Prabowo - Sandiaga terpecah suaranya ke Prabowo dan Anies.

Dilihat dari sisi pilihan partai politik pada Pemilu 2019, terdapat sedikit ketidak cocokan antara dukungan para elit politik dengan basis pemilihnya. Contohnya pemilih Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam survei itu, pemilih PAN disebut mayoritas memberikan dukungan kepada Anies Baswedan. Padahal, partai yang dinahkodai Zulkifli Hasan itu digadang-gadang akan merapatkan perahunya ke koalisi PDIP atau Gerindra.

Berikut peta persaingan capres pada Pilpres 2024 berdasarkan kepuasan kinerja pemerintah dan pilihan pada Pemilu 2019:

Peta persaingan capres pada Pilpres 2024 berdasarkan kepuasan terhadap pemerintah dan pilihan pada Pemilu 2019. Peta ini merupakan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2023. dok. LSI.

Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024 atau sekitar tujuh bulan lagi. Hingga saat ini, baik Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan, belum menentukan siapa calon wakil presiden yang akan menjadi pendamping mereka. Meskipun demikian, terdapat sejumlah nama yang mencuat ke permukaan sebagai kandidat kuat cawapres. Mereka diantaranya Erick Thohir, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa hingga Andika Perkasa. LSI juga melakukan survei terkait elektabilitas para kandidat cawapres tersebut yang akan tempo kupas dalam berita selanjutnya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak pihak yang mulai memprediksi seperti apa hubungan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah Pilpres 2024.

Banyak yang memperkirakan, hubungan Jokowi dan Megawati akan mirip dengan relasi antara mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan Ketua Umum PDIP tersebut.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, kepada Tribunnews.com, mengungkapkan, wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud, minimal dalam waktu dekat.

Ia menilai, salah satu faktor penyebab adalah dua tokoh yang disebut-sebut pecah kongsi di Pilpres 2024. Menurutnya, PDIP kecewa terlalu dalam.

Seperti diketahui, Jokowi, dalam gelaran Pilpres 2024 lalu dinilai condong mendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto.

Prabowo menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Di sisi lain, PDIP, partai Jokowi bernaung selama ini, mengusung calon lain, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Lebih jauh, Ujang mengaku tidak bisa memprediksi apakah hubungan Megawati dan Jokowi akan renggang dalam waktu lama.

"Jika berkaca pada hubungan Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sampai saat ini belum akur. Mungkin saja kerenggangan itu akan bertahan lama," ujarnya.

Ia mengingatkan, hubungan Megawati dan SBY telah renggang sejak Pilpres 2004 hingga kini.

“Jika dihitung sudah hampir 25 tahun hubungan Megawati dengan SBY tidak pernah berlanjut dan tidak pernah ada ujung pangkalnya. Apakah hubungan Jokowi akan lama seperti itu atau tidak, saya tidak tahu. Semua tergantung sikap Megawati mau menerima atau tidak,” ujar Ujang.

Bisakah Prabowo menjembatani?

Di sisi lain, hubungan Megawati dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto, justru berjalan baik-baik saja.

Menurut Ujang, peluang pertemuan antara Megawati dengan Prabowo memang lebih besar daripada Megawati dengan Jokowi.

Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih menjadi tanya besar publik Tanah Air.

Sudah menjadi rahasia umum, hubungan baik antara Jokowi dan Megawati yang terjalin harmonis selama lebih dari satu dekade belakangan mulai berjarak sejak Pilpres 2024. Romantisme Jokowi dan PDI-Perjuangan juga  ikut terkoyak karena perbedaan pandangan politik di hajatan Pilpres 2024.

Baca Juga: Jokowi Tidak Ajak Semua Menteri Upacara HUT RI ke-79 di IKN

Sebagaimana diketahui bersama, di Pilpres 2024, Jokowi memilih jalannya sendiri, ia keluar dari bayang-bayang PDI Perjuangan, dia tak lagi bersama partai moncong putih  yang sudah mengasuhnya sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Eks Wali Kota Solo itu memilih berada di Kubu Prabowo Subianto dan membiarkan putranya Gibran Rakabuming Raka melenggang bareng Prabowo di Pilpres 2024 yang hasilnya sudah sama-sama kita ketahui.

Mereka keluar sebagai pemenang dalam hajatan akbar tersebut dan mampu melibas Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan, momen tersebut sekaligus menjadi puncak keretakan hubungan Jokowi-Megawati.

Pasca Pilpres 2024, Jokowi tampil biasa saja seolah tak ada apa-apa antaranya dirinya dengan PDI-Perjuangan meski banyak kalangan menganggapnya sebagai pengkhianat.

Jokowi bahkan mengundang Megawati sebagai salah satu tamu kehormatan pada upacara HUT RI 2024 yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang. Soal undangan ini belum ada respons dari Megawati.

Baca Juga: Klaim Anies Dibantah Ahok

Di sisi lain, PDI Perjuangan justru menunjukan sikap sebaliknya, Banteng yang terluka memang jauh lebih ganas, Jokowi dibom bardir dari segala arah dengan berbagai kritikan pedas.

PDI  Perjuangan yang selama ini kerap pasang badan untuk Jokowi kini tampil lebih garang, mereka menempatkan diri sebagai oposisi yang sangat kritis terhadap pemerintahan Jokowi. Berbagai kebijakan dipreteli satu-satu, kritik pedas yang dialamatkan buat Jokowi senantiasa dilayangkan setiap waktu.

Puncaknya Jokowi tak diundang pada gelaran Rakernas PDI Perjuangan yang dihelat pada Juni 2024 lalu. Perlu dicatat, status Jokowi dan keluarganya sebagai kader PDI Perjuangan sampai saat ini tidak jelas, tak ada yang mengetahui secara pasti, mereka masih menjadi bagian dari PDI Perjuangan atau justru telah didepak.

Hingga di penghujung masa jabatan Jokowi, hubungannya dengan Megawati dan PDI Perjuangan belum direkonsiliasi.

Banyak pihak berupaya mendamaikan ke dua belah pihak, salah satunya lewat usulan pembentukan president club di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Di mana tim itu di isi oleh presiden terdahulu yakni Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi. Pembentukan tim sekaligus sebagai jalan untuk mendamaikan Megawati dan SBY yang juga kurang akur selama ini.

Tim ini nantinya bertugas memberi nasihat kepada presiden dan wakil presiden, namun sayang, wacana itu tenggelam seiring berkembangnya berbagai kondisi politik Tanah Air belakangan.

Selanjutnya, persaingan berdasarkan sosio-demografi, kewilayahan dan pilihan politik pada Pilpres 2019

Ditreskrimum Polda Jawa Tengah resmi menetapkan Anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenuddin sebagai tersangka terkait kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17). Itulah top 3 news hari ini.

Prediksi pemenang pemilihan Presiden Amerika 2024 antara Kamala Harris dan Donald Trump.

Hendri mengajak seluruh kelompok masyarakat untuk menjaga dan memelihara situasi dan kondisi keamanan pascapenetapan hasil Pemilu 2024 dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Nama Tom Lembong disebut beberapa kali oleh Gibran Rakabuming dan Cak Imin. Jelang Pilpres lalu, Tom diketahui memilih bergabung jadi Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Presiden RI Prabowo Subianto ingin Sidang Paripurna DPR/MPR dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 16 Agustus 2028. Itulah top 3 news hari ini.

Prabowo Subianto angkat bicara soal alasan dirinya terus menerus maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga akhirnya menang di Pilpres 2024.

Selain pada Pilkada DKI Jakarta 2012, Hasan memainkan peran strategis dalam dua kali kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.

Adapun gugatan PDIP terhadap KPU itu masuk ke PTUN Jakarta sejak April 2024.

Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil, berharap debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depan tidak seperti debat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sejumlah elite politik seperti Ketua Umum Surya Paloh, lalu Plt Ketum PPP Mardiono, dan Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyambangi dan bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Beredar di media sosial postingan video Anies Baswedan sedang berbicara dengan lukisan monyet usai kalah Pilpres.

Mantan Presiden Barack Obama dan mantan Ibu Negara Michelle Obama secara resmi mendukung Kamala Harris dalam pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat. Dukungan ini menjadi sinyal kuat dari dua tokoh Demokrat paling berpengaruh di negara tersebut.

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membandingkan era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-2 RI Soeharto.

Henry mengatakan, Eman Suherman telah membuktikan perannya yang sangat berarti dalam membawa perubahan positif bagi Majalengka.

Data-data Denny JA tentang Pilpres 2024 yang sempat sangat diragukan, bahkan dituduh pembohongan publik, terbukti benar, sesuai dengan hasil KPU.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal isu Presiden Jokowi menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia yang juga putra bungsunya Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024. Seperti apa?

Wakil Ketua Umum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebut bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) ingin mengulang kesuksesan Pilpres 2024 dan berlanjut saat Pilkada.

PDIP tidak setuju dengan wacana duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. Nama Anies diketahui menjadi salah satu kandidat yang direkomendasikan DPD PDIP Jakarta untuk Pilkada 2024.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menanggapi alasan pemberian konsesi tambang ke NU.

Setelah melakukan rapat pleno penetapan calon presiden dan wakil presiden secara tertutup, KPU pada hari Senin (13/11) menetapkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024. Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU, Idham Holik dalam jumpa pers di kantornya mengatakan penetapan ini dilakukan setelah lembaganya melakukan verifikasi dokumen dan melihat hasil tes kesehatan ketiga pasangan tersebut.

“Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024,” ujar Idham. Pasca penetapan ini, tiap-tiap paslon preiden dan wapres ini akan dikawal dan diamankan oleh 74 personel polisi. Dasar perhitungan dan jumlah personil tersebut merupakan hasil dari Polri. Lembaga penyelenggara pemilu ini juga akan menetapkan nomor urut ketiga pasangan tersebut pada hari Selasa (14/11). KPU menetapkan masa kampanye capres-cawapres pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, atau akan berlangsung selama 75 hari ke depan. Sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Ummat. Pasangan Ganjar dan Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). Fokus Visi dan Program Sesuatu aturan hukum, KPU mensyaratkan seluruh kandidat capres-cawapres untuk menyerahkan dokumen visi, misi, dan program ketika menjalankan pemerintahan di masa mendatang. Pengamat politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai jika melihat dokumen visi ketiga calon tersebut, maka pasangan Anies-Muhaimin tampak fokus pada mengatasi ketimpangan dalam “pembagian kue pembangunan”.

Visi misi program pasangan Ganjar-Mahfud tampak pada penguatan dan percepatan pelaksanaan program-program yang sudah dilakukan Presiden Jokowi. Hal serupa tampak dari visi misi program pasangan Prabowo-Gibran yang terlihat jelas melanjutnya program-program Presiden Jokowi, termasuk pembangunan IKN. Pasangan ini, tambah Lili, tidak mengedepankan program yang terkait persoalan HAM. “Visi misi ini penting untuk para pemilih dalam menentukan pilihannya. Meski sebagian masyarakat memilih karena faktor figur baru kemudian visi misi dan program. Semoga hal ini berubah pada pilpres 2024,” ujar Lili. Putusan MKMK Tidak Berdampak? Pengamat Politik di Lingkar Madani, Ray Rangkuti, mengatakan keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menegaskan sangat kentalnya nuansa kolusi dan nepotisme dalam perkara batas usia capres dan cawapres. Putusan itu jelas menunjukkan tetap majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto cacat secara etika.

“Kalau moral kembali kedirinya yang bersangkutan, cacat etik, hukum seperti itu. Yang lebih tinggi lagi kembali ke pak Jokowi sebagai ayah yang bersangkutan. Dia mau mengajarkan demokrasi bukan sekedar seperangkat aturan tetapi juga seperangkat etika. Nah kalau sudah begitu sebagai perwujudan moralitas yang tinggi, beliau mundur,” tegas Ray. Megawati Minta Rakyat Kawal Pemilu 2024 Di tengah persiapan pesta demokrasi ini, isu kecurangan mencuat. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Sabtu lalu (11/11) secara terang-terangan menyatakan situasi politik jelang pilpres 2024 semakin tidak kondusif. Ia melihat sudah mulai ada tanda-tanda kecurangan dan minta agar hal itu dihentikan. Mantan presiden itu meminta seluruh rakyat untuk mengawal pelaksanaan pemilu 2024.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan kecurangan dan pelanggaran pemilu akan ditangani oleh lembaga pengawas dan lembaga pengawas lainnya. KPU, kata Hasyim, berkomitmen bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan. “Sehingga kemudian pegangan itu, kalau kemudian kalau kira-kira ada dugaan kami bertindak atau mengambil keputusan yang diluar perundang-undang maka itu bisa menjadi ukuran komitmen kami. Dan tentu saja kami juga terikat kode etik penyelenggara pemilu, itu yang menjadi ukuran,” tegasnya.

Terkait soal netralitas KPU, Hasyim mengatakan untuk menjaga imparsialitas penyelenggara pemilu maka pihaknya akan menjaga kedekatan yang sama dengan semua peserta pemilu. [fw/em]

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengirimkan undangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pimpinan lembaga negara untuk menghadiri acara penetapan pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Acara tersebut akan berlangsung di kantor KPU RI, Jakarta, pada Rabu (24/4).

Informasi ini disampaikan oleh Anggota KPU RI, Idham Holik dalam pertemuan dengan media di kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa (23/4/2024).

Selain Presiden, undangan juga telah dikirimkan kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan pimpinan lembaga negara lainnya.

Baca Juga: Agenda Prabowo-Gibran Besok, Berencana Temui Sejumlah Tokoh Usai Penetapan KPU

"Kami mengundang ketua MPR, ketua DPR, dan pimpinan lembaga negara lainnya, serta kami mengundang Bapak Presiden," ujar Idham dikutip dari Antara.

KPU juga telah mengundang pimpinan partai politik yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Termasuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Idham menambahkan, surat undangan tersebut sudah dikirimkan dan ia akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai pihak yang telah mengonfirmasi kehadirannya di acara tersebut.

Baca Juga: Terima Putusan Sengketa Pilpres di MK, Anies Siap Bertemu Prabowo-Gibran

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis peta persaingan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) menjelang Pilpres 2024. Tiga tokoh yang berpotensi maju - Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan - masih bersaing ketat.

Peta kompetisi Pilpres ini dibuat LSI berdasarkan hasil survei yang mereka lakukan pada 1-8 Juli 2023. Mereka melakukan survei dengan cara mewawancarai 1242 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki memiliki hak pilih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wawancara dilakukan melalui sambungan telepon dengan pemilihan responden menggunakan metode Random Digit Dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak. Mereka memperkirakan tingkat error pada kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercyaan sebesar 95 persen.

Tiga Periode Jadi Biang Kerok Keretakan

Meski masyarakat sudah mengendus keretakan hubungan tersebut, namun Megawati membantah, dia bilang tak ada masalah dengan Jokowi kendati keduanya berbeda pandangan politik, hubungan mereka baik-baik saja walau sudah tak bersama lagi.

Bagi Megawati, perbedaan pandangan politik tidak menjadi soal walau hal itu membuat mereka harus berbagi jalan, intinya hubungan baik secara  personal harus dirawat baik-baik.

Tetapi Megawati kemudian secara tersirat menceritakan awal mula bergejolaknya hubungannya dengan Jokowi, perpisahan mereka tidak hanya sekedar dipicu perbedaan pandangan politik di Pilpres 2024, namun jauh sebelumnya keduanya memang sudah mulai berjarak. Itu sudah terjadi sejak awal 2013 ketika isu Jokowi tiga periode menggelinding.

Jokowi disebut punya hasrat besar berkuasa satu periode lagi, namun keinginannya itu ditentang keras Megawati lantaran berlawanan dengan konstitusi yang mewajibkan presiden hanya dua periode saja. Perlu diketahui Jokowi sudah berulang kali membantah isu ini.

"Saya sama presiden baik-baik saja. Memangnya kenapa? Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode. Atau karena saya katanya tidak mau memperpanjang? Lho, saya tahu hukum kok," kata Megawati saat memberi sambutan di acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Bagi Megawati reformasi yang sudah dibayar mahal harus tetap dijaga, membiarkan Jokowi melenggang tiga periode adalah kesalahan tak termaafkan, itu sama dengan membiarkan nilai-nilai luhur reformasi dikoyak syahwat kekuasaan. Keinginan Jokowi berkuasa satu periode lagi wajib dilawan.

"Ketika dari yang namanya presiden seumur hidup itu waktu reformasi kan diubah. Itu TAP MPR. Saya tanya kepada ahli tata negara, apakah MPR yang sekarang disamakan ini, TAP-nya itu masih berlaku? Yes. Ada yang mau menyanggah? Ahli hukum tata negara? Ya silakan," ucapnya.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko turut  merespons pernyataan Megawati, dia mengatakan hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan dan Megawati  tak pernah berubah meski jalan politik mereka telah berbeda. Baginya Jokowi yang sekarang sama seperti yang dulu.

"Saya pikir dari pandangan saya, dari beliaunya (Jokowi) enggak ada yang berubah. Ya saya lihat dari beliau tidak ada yang berubah," ujar Moeldoko kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Pasca Pilpres 2024, tidak sekalipun terdengar pertemuan antara Jokowi dan Megawati, bahkan pada momentum Idul Fitri 2024 Jokowi yang biasanya sowan ke rumah Megawati tak pernah tampak batang hidungnya, Jokowi justru terbang ke Medan menemui anak dan menantunya, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

Sama seperti masyarakat pada umumnya, Moeldoko notabene adalah orang istana juga tak tahu hal itu. Artinya kemungkinan besar Jokowi dan Megawati tak pernah lagi ngobrol empat di satu meja yang sama pasca Pilpres 2024.

"Saya tidak tahu (kalau mereka bertemu). Saya juga belum tahu (rencana pertemuan)," tegasnya.

%PDF-1.7 %þíþí 13 0 obj << /Type /Page /Parent 3 0 R /Resources << /XObject << /im1 15 0 R >> >> /MediaBox [ 0.0 0.0 938.16 610.38 ] /Contents 14 0 R >> endobj 14 0 obj << /Length 41 >> stream q 938.16 0 0 610.38 0 0 cm /im1 Do Q endstream endobj 15 0 obj << /Type /XObject /Subtype /Image /Name /im1 /Filter /DCTDecode /Width 5212 /Height 3391 /BitsPerComponent 8 /ColorSpace /DeviceRGB /Length 1418947 >> stream ÿØÿà JFIF �� ÿþ -Intel(R) JPEG Library, version [2.0.18.50] ÿÛ C $.' "+"(6(+/1343&8<82<.231ÿÛ C 1!!11111111111111111111111111111111111111111111111111ÿÄ¢ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùú w !1AQaq"2�B‘¡±Á #3RðbrÑ $4á%ñ&'()*56789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyz‚ƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚâãäåæçèéêòóôõö÷øùúÿÀ ?\ ! ÿÚ ? éüÚo™[â C@¼Óƒ5 8 E'ð§ù7óÉÏàh×DdA!ÿ €š µÐl$ýÓ@XQivN¼¤úm4¦Êôgý_ûäÐö[½Á~Ï&Om¦¥:f¢1´›¾Ó@Xa²½?e—þø4Ÿa½Î>Í6Oû€°Ù,îã$=¼ªGªšE´»q•·•‡²šÂK±ÖÞQÿ 4†Úä`”ÀM 4[\�&Lúm4õ²»o»o)ú) �>ø©"Ölû #XÞ-öi¶Ž§a v�ÜŸrÞVú)¥7…Š‹iIFÃÅa%³»ˆ~ò Wê¤Q �ÜçA+Ÿ@¤Ð!ÒØ_D@’Öeú¡§�3P+¸ZLW×a ,4é÷Àgì³cýÃNM/Pq”³˜�÷ 4�KŸô9Ž:ü†˜tËðÛM¬Àúl4“ûSÁ?c›ýšhÒµû¤Û½6š.;“N½�¶½´ª} š_ì»ÿ ùô›þù4 ĉ¢ên»–Îl»Jt=Sþ|¥ü¨º˜£BÕ2Ø¥çÚƒ¡jƒþ\åü¨º0©ÚÊ_Ê“ûTÏüyMÿ |Ñtb�T Ÿ±ËùR T'c—?îÑtÐõ@¤›)p=©"Ðõ9Ûg/=ÈÅAfJÞÕBçì�ùƒQ6‹©†ÇØæϲÑt`4mOþ|¦ÿ ¾M8hZ¡ÿ —)GáEÐYˆº¨N”ß•H|?ª²HsEÐ$ÆTÁ?c—ò§&�ª?K9Ôb‹¡Ù�>ÕBîû+}23JžÕ›þ]Hú°®ƒ•‚øsV'þ=ˆú°§ êÄÿ Ǿ>¬(ºVÃz±ÿ —Í…=|1ª‘þ¥GÕÅAÊÄ>ÕGü±þ)Ãz©ÿ –ÿ � .ƒ•ˆþÕgÈ${TðæªÃ>F?àT\9X?‡uUÿ –9ïÁ¨‹©nÛöwÍ1XS¡j@àÀÕ,~ÔÜdB ÷4\,,žÕgÊèÀÓWú¡80cñ¢ábAá�Wùiÿ }Ð¾Õ â5üZ‹ ³økTPÿ ¾©áÕqŸ-ïª.‚Ì_øF5Lsÿ ßT¿ð‹ê˜û‰ÿ }RºVÂúž3±?ïªÂú™êŠ?àT]•ŠþÔ×€¨ßF¨Ãº ù$㎠;¡Y’'†uFPÞZŒö&‘ü5©¯ü³>�EÐr°_ê…så¨ö-BøcT=cQÿ ¢è,Å>Ôÿ ¸¿�8x[SÇDüèºVð‹jxèŸ÷ÕÂÚ‘Ä�+¡ò±WÂz›ùf>­NÔ¿½ýõG2V!ðŽ¥�ƒÞ¦7„õ@À�³Ü?s åcÿ áÔ±œÃŸMôÂ!©zûïÿ ­G2V/ü!úŽ>ü÷Ñÿ _øCµùëýôÂŽd¬að†¤Þ„ÿ ÀèÔ½að*9�r±GƒõÕáð#Að~£œo„û•ˆ|!©`ÄàT«àýDŽ^ÿ £™•‹ÿ v¡ýøï£Kÿ mþï¡üÏ¥È9XŸð†ßÿ ÏXï£þñàËÒ9žùÑ̃‘�߃òË~'ü*H¼tW2\ħÐhæCäb7‚ï3ÅÄ$zóþ^g›ˆ_ð¥Ìƒ‘�ð]æÓ‹˜Iü‘¼{·"xIôçü(æAÈÇ/‚îñÍÌ úsAðUÖ?ãê~†ŽdŒOøBï3ÿ 0~¿áKÿ ]ßüüÂ:9�r1?á ¼ÿ Ÿ˜?_ð¥> ºÏü|Á�¡£™#øB®¿çêÈÓO‚ï7`\Á�^ÂŽdŒqðUÖF.¡ÇãKÿ UÏüýEù9�r2)<|äš¹"¥_Ï´fî0{�¦ŽdŒqðLØâî2}ÔÒO·þ>ã-郊9�r1£ÁW=î¢÷àÔŸð„¿üþ/ýòhæCä`|'kÅÿ ¾M/ü!/�þš¹ÿ rŽar1?á —þþù4ƒÁ3w¼�?îš9чü!Sgþ?#Çû¦ƒà™sÅâcýÃG0r0oOƒ¶î2}ÔÓO‚®qÅÔY÷ŽdŒUðLün»Œ}šxðKç›ÕÇýsÿ ëÑÌŒOøBdÞÓo®Ãš_øB_?ñú¿÷Çÿ ^Ž`ä`<ýïWð�ÿ ¯N ÿ §ïü‡ÿ ×£œ9žs|=¿wÿ פ_¶oW>Éÿ ×£˜9ƒÁ2dæñqÛ Kÿ S`ÿ ¦�ûãÿ ¯G2F4x*\sv™öSIÿ TÜ¥Gÿ |š9�r1ãÁM�šðgýÊ‚›ñø¹ÿ rŽdŒ‚›wü~.?ݨäð]Æï’ê2=Ás äc×ÁRmù®Ó?îšAà©9ÍÚß&ŽtŒQà§Ç7kÿ |Ó[ÁSäíºŒŽÙŽdŒ‰

Pada Minggu (22/10/2023), Ketua Umum (Ketum) Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto resmi mengumumkan Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres)-nya. Alhasil, pasangan bakal capres dan cawapres pemilihan umum presiden (pilpres) 2024 sudah komplit.Adapun nama-nama dari ketiga bakal pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2024 mendatang adalah Anies Baswedan-Cak Imin, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.Merujuk laman Pantau Pemilu dari detikNews dan arsip detikcom, berikut profil singkat dari ketiga pasangan bakal capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandara. Anies BaswedanAnies Baswedan (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)Sosok Anies Baswedan tentu sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia, terlebih warga Jakarta. Pria kelahiran 1969 ini tengah maju mencalonkan diri sebagai Capres di Pilpres 2024.Tidak heran jika Anies berani maju ke Pemilu 2024. Jika melihat riwayat pekerjaannya, ia pernah menduduki posisi tertinggi di Provinsi DKI Jakarta, yakni sebagai seorang gubernur selama periode 2017-2022.Sebelum menjadi gubernur, lulusan S-1 Fakultas Ekonomi UGM ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja 2014-2016.b. Muhaimin Iskandar (Cak Imin)Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: detikcom)Muhaimin Iskandar, atau lebih akrab disapa dengan panggilan Cak Imin, maju sebagai cawapres Anies pada Pilpres 2024 mendatang. Dirinya adalah Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah menjabat sejak 2005.Rekam jejak Cak Imin di dunia politik sudah tak perlu diragukan lagi. Kariernya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bermula saat ia menjadi Ketua FPKB DPR RI pada 1999.Pria kelahiran Jombang ini juga sempat mencatatkan namanya sebagai salah satu anggota DPR RI pada 1999-2004. Selain menjadi Ketum PKB, Cak Imin kini juga mengemban tugas sebagai Wakil Ketua DPR RI sejak 2019.Adapun pada Pilpres 2024, Cak Imin sudah punya agenda utama apabila berhasil menang, yakni memprioritaskan penanganan lingkungan dan polusi udara.Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MDa. Ganjar PranowoGanjar Pranowo (Foto: dok. istimewa)Bukan hanya Gubernur DKI Jakarta saja yang maju mencalonkan diri di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, selaku Gubernur Jawa Tengah, juga tak mau kalah.Lahir di Karanganyar, 28 Oktober 1968, Ganjar Pranowo merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah. Jabatan tersebut pernah ia emban selama 2 periode, yakni pada 2013-2018 dan 2018-2023.Mirip Cak Imin, alumnus Fakultas Hukum UGM ini juga pernah menjadi bagian dari DPR RI. Dalam kurun waktu 2010-2013, ia pernah memegang dua jabatan sekaligus, yakni Anggota Timwas Century di DPR RI dan Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI.Pada Pilpres tahun depan, Ganjar menjadi bacapres yang diusung Partai PDI-P. Dengan Gibran yang kini maju sebagai cawapres Prabowo, Ganjar tetap optimistis bahwa Jawa Tengah tetap akan menjadi "Kandang Banteng"."Insyallah yakin banget kalau itu, yakin banget (Jateng tetap kandang PDIP)," ujar Ganjar di kawasan M Bloc, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023)b. Mahfud MDMahfud MD resmi diumumkan sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Grandyos ZafnaDalam jalan menuju Pilpres 2024, Ganjar menggandeng Mahfud MD sebagai cawapresnya. Pria kelahiran 1957 ini juga mengisi daftar capres dan cawapres 2024 yang lulus dari UGM.Mahfud MD sendiri adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI. Sebelum menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju, alumnus UGM ini pernah menduduki posisi Ketua Mahkamah Konstitusi RI kurang lebih selama 6 tahun.Di samping itu, dirinya juga pernah menjadi dosen jenjang S-2 dan S-3 di UII, UGM, UNS, UI, hingga Unsoed.Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuminga. Prabowo SubiantoPrabowo Subianto (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)Kegagalan nampaknya tidak ada di kamus Prabowo Subianto. Nama mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopasus) ini kembali mewarnai Pilpres 2024.Adalah Prabowo Subianto, Ketum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan). Sebelum dilantik menjadi Menhan, dirinya sudah 4 kali mencalonkan diri sebagai Capres.Pencalonan pertama dilakukan pada 2004. Di pemilu berikutnya, yakni 2009, Prabowo maju kembali bersama Megawati, tetapi kalah suara dari pasangan SBY-Boediono.Kendati sudah dua kali kalah, Prabowo masih tak pelik bertaruh keberuntungannya. Pada 2014, ia bersama Hatta Rajasa maju sebagai capres dan cawapres Pilpres 2014. Hasilnya, pasangan Jokowi-Kalla yang memenangkan Pemilu tersebut.Tak berhenti sampai situ, pada 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai capres, bersama Sandiaga Uno. Lagi-lagi, ia dikalahkan oleh saingan lamanya, Jokowi, yang pada Pilpres 2019 menggandeng Ma'ruf Amin.Semangat juang Prabowo nampaknya masih belum surut. Pada pilpres yang akan datang, ia menggandeng Gibran Rakabuming untuk maju sebagai capres dan cawapres dengan visi-misi yang baru.b. Gibran RakabumingGibran Rakabuming (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)Menjadi anak orang pertama di Indonesia tentu membuatnya dikenal oleh semua orang. Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung Joko Widodo yang lahir di Surakarta, 1 Oktober 1987.Di usianya yang masih belia, lulusan Management Development Institute of Singapore ini telah dilantik menjadi Walikota Surakarta pada 2021 lalu. Kini, nama Gibran Rakabuming diumumkan sebagai pendamping Prabowo Subianto.Dirinya memungkinkan untuk maju dalam Pilpres 2024 karena diuntungkan atas keputusan terbaru MK perihal batas usia capres dan cawapres. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pasal 169 huruf q, yang sebelumnya mengharuskan capres dan cawapres berusia minimal 40 tahun telah berubah menjadi"Berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota."Sumber: https://www.detik.com/sumut/berita/d-6998827/daftar-pasangan-bakal-capres-dan-cawapres-pilpres-2024-siapa-saja

Peta persaingan secara sosio-demografi

Berdasarkan sosio-demografi, terjadi persaingan yang juga cukup ketat diantara Prabowo dan Ganjar. Dari sisi usia pemilih, Prabowo yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKB unggul di kalangan pemilih GenZ dan Generasi Milenial. Sementara Ganjar yang diusung oleh PDIP, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo, unggul di kalangan Generasi X. Anies Baswedan yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kalah di semua kategori usia ini.

Dari sisi etnisitas, Ganjar unggul di kalangan pemilih yang beretnis Jawa dan Batak. Prabowo di sisi lain, unggul di etnis-etnis asal Sumatera dan luar pulau jawa lainnya seperti  Minang, Bugis dan Melayu. Sementara Anies Baswedan menunjukkan keunggulan di pemilih yang berasal dari etnis Sunda dan Betawi.

Berikut peta persaingan capres berdasarkan gender, usia, etnis, pendidikan dan pekerjaan:

Peta persaingan capres pada Pilpres 2024 berdasarkan sosio-demografi. Peta ini merupakan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2023. dok. LSI.

Peta persaingan berdasarkan wilayah

Sementara berdasarkan kewilayahan, Prabowo unggul jauh di kalangan masyarakat pedesaan dari dua pesaingnya. Di kalangan masyarakat perkotaan, Ganjar mampu menyaingi Prabowo.

Basis pemilih Prabowo, berdasarkan survei itu, terlihat tersebar sebagian besar di wilayah luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulwesi, serta Maluku dan Papua. Di Jawa, Prabowo hanya memiliki basis yang kuat di Provinsi Banten.

Sementara Ganjar memiliki basis pemilih di mayoritas masyarakat Pulau Jawa kecuali Banten serta Bali-Nusa Tenggara. Anies di sisi lain, hanya unggul di pemilih yang berbasis di wilayah Jawa Barat.

Berikut peta persaingan Pilpres 2024 berdasarkan kewilayahan:

Peta persaingan capres pada Pilpres 2024 versi survei LSI pada Juli 2023. dok. LSI

Anda mungkin ingin melihat